Mewujudkan Indonesia Berkarakter

Jumat, 27 September 2013

“Banyak orang mengetahui yang baik, berbicara mengenai kebaikan namun melakukan yang sebaliknya”. Mengapa hal ini dapat terjadi? Padahal meraka sendiri tahu bahwa yang mereka lakukan itu tidak baik, dan juga telah dapat membedakan yang mana yang baik dan yanag mana yang buruk. Sekali lagi “Mengapa hal ini dapat terjadi?” Jawabannya adalah ada sesuatu yang salah pada diri dan jiwa mereka. Sesuatu yang dapat merubah hati seseorang hingga 1800. Kita ambil sebuah contoh adalah seseorang pejabat yang ketika mereka menjadi seorang mahasiswa mereka dengan lantang mengucapkan “Katakan Tidak Pada Korupsi”. Namun mengapa ketika mereka telah memiliki wewenang dan jabatan, kalimat yang mereka lantangkan deakan hilang percuma dan bahkan seakan tidak pernah mengucapkan kalimat tersebut. Disinilah terdapat fakto x yang akan kami bahas pada kesempatan kali ini.
Faktor x apakah yang dapat merubah hati seseorang hingga 1800 . Faktor tersebut menurut kami adalah faktor karakter. Mengapa karakter? Karena ketika seseorang memiliki karakter yang kuat dan memiliki karakter yang bersifat positif maka perbuatan yang mereka lakukan akan sesuai dengan yang keluar dari mulut maupun dari hati meraka. Apabila seseorang yang memiliki karakter positif maka juga dapat mempengaruhi lingkungan mereka untuk menjadi positif pula. Oleh karena itu cara untuk mengubah Indonesia dapat menjadi lebih maju dan lebih menjadi negara yang kuat adalah dengan memiliki masyarakat yang memiliki karakter yang kuat agar dapat menjadi landasan dan pondasi untuk mewujudkan indonesia yang maju dan kuat.
Dan bagaimana cara menjadi seseorang yang memiliki karakter positif agar dapat mewujudkan Indonesia Berkarakter adalah dengan menanamkan karakter positif kepada seseorang tersebut melalui pendidikan karakter. Pendidikan karakter seperti apakah yang dimaksud? Pendidikan karakter yang yang dilandasi oleh asas-asas yang terkandung dalam pancasila. Karena hanya pancasilalah yang memiliki lima dasar yang mencakup seluruh dasar-dasar kehidupan manusia. Selain mencakup seluruh dasar-dasar kehidupan manusia pancasila juga sesuai dengan apa yang diajarkan agama Islam melalui kitab suci Al-qur’an. karena lima sila yang terkandun didalam pancasila juga terkandung dan menjadi perintah agama islam kepada seluruh umat muslim diseluruh dunia.
Namun mengapa hingga saat ini Indonesia belum bisa 1000 menjadi negara yang memiliki karakter kuat?. Padahal sudah banyak lembaga-lembaga pendidikan yang mengajarkan pendidikan karakter kepada siswa-siswanya namun mengapa hal tersebut belum dapat menghasilkan sebuah karakter yang kuat. Disinilah kami menemukan sebuah kekurangangan dalam menanamkan pendidikan karakter di Indonesia. kekurangan tersebut adalah belum terlaksananya seluruh lima sila yang terkandung dalam pancasila.
Kebanyakan lembaga pendidikan di Indonesia kurang menanamkan pendidikan karakter yang dilandasi oleh sila pertama pada pancasila. Yaitu sila ketuhanan yang maha Esa. Padahal sila inilah yang menjadi landasan dan pondasi terkuat dalam menanamkan karakter yang kuat kepada masyarakat indonesia guna mewujudkan Indonesia Berkarakter. karena dengan landasan agama dan iman lah karakter manusia akan memiliki pondasi yang kokoh dan todah mudah goyah terhadap berbagai goncangan dan gangguan dari luar untuk mengubah karakter psitif yang kita miliki.
Namun untuk mewujudkan hal tersebut membutuhkan waktu yang tidak sedikit. Dibutuhkan waktu yang lamu, karena untuk membangun pondasi karakter yang kuat harus dimulai dari sejak usia dini agar menghasilkan karakter yang dapat Mewujudkan Indonesia Berkarakter.