PROSEDUR PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA NYERI DAN HIPOMOBILITAS SENDI BAHU AKIBAT GLENOHUMERAL ARTHRITIS

Selasa, 15 Juli 2014


PENGERTIAN
            Sendi glenohumeral adalah sendi bola-dan-socket yang memungkinkan untuk lengan untuk bergerak dalam sebuah rotasi melingkar serta gerakan lengan ke arah dan menjauh dari tubuh. Gerakan bahwa sendi glenohumeral menyediakan adalah fleksi, ekstensi, abduksi dan adduksi. Glenohumeral sendi adalah sendi bola dan socket yang terbentuk antara dua tulang, os humerus dan os scapula. Caput humeri, bertindak sebagai bola, berartikulasi ke Cavitas glenoidalis dikenal sebagai glenoid, soket. Permukaan sendi glenohumeral biasanya ditutupi oleh tulang rawan artikular halus.

            Definisi "arthritis" adalah "peradangan sendi, biasanya disertai dengan rasa sakit, bengkak, dan kekakuan". Definisi ini berlaku untuk kondisi seperti rheumatoid arthritis, psoriasis arthritis, lupus, asam urat, ankylosing spondylitis, penyakit pengendapan kristal, Reiter, penyakit lyme, arthritis juvenile, infeksi (septic) arthritis, dan Sjogren di mana radang selaput sendi, atau sinovium , membentuk pannus yang menyerang tulang rawan artikular biasanya meliputi sendi. Namun jenis 'arthritis' bahu bukan akibat dari peradangan sama sekali, melainkan merupakan akibat non-inflamasi tulang rawan dari keausan ( osteoarthritis (penyakit sendi degeneratif)), cedera (arthritis pasca trauma), komplikasi operasi (chondrolysis, pasca-arthroscopic glenohumeral chondrolysis, capsulorrhaphy arthropathy) atau asosiasi dengan rotator cuff loss (manset arthropathy air mata). Dalam kasus tersebut, tulang rawan hancur tanpa peradangan, meninggalkan permukaan sendi yang kasar.
ASSESSMENT:
-          Seringkali masalah terbesar pasien adalah hilangnya gerak bahu (kekakuan).
-  Hilangnya progresif kenyamanan dan fungsi bahu. Sementara bahu mungkin nyaman saat istirahat/tidur. 
          Keterbatasan gerakan glenohumeral: fleksi, rotasi internal, cross tubuh adduksi, dan rotasi eksternal.
     Nyeri meningkat bila gerak bahu mencapai lingkup gerak tertentu dan berkurang bila diposisikan pada posisi istirahat.
Tes cepat
-          Abduksi elevasi bahu terjadi gerak reserve humeroscapular rhythm 
            Gerak terbatas dengan springy end feel
Tes gerak aktif
-          Gerak glenohumeralis terbatas kesegala arah.

Tes gerak pasif
-   Gerak terbatas ketika melakukan gerakan fleksi, rotasi internal, cross tubuh adduksi, dan rotasi eksternal. 
       Gerak abduksi terbatas springy end feel, rotasi eksternal terbatas springy end feel dan rotasi internal terbatas lebih ringan
Tes gerak isometric
-          Tidak bermakna kecuali bila ada strain
Tes khusus
-          Joint play movement : traksi pada akhir ROM nyeri, terbatas firm end feel
-          Palpasi : Teraba spasme otot-otot bahu
Pemeriksaan lain
-          Data medic dan data lain yang relevan.
-  Untuk menegakkan diagnosisnya, diperlukan pemeriksaan seperti X-ray yang dapat mengungkapkan keparahan kerusakan sendi dari arthritis.

DIAGNOSIS
-          Nyeri bahu hingga lengan atas akibat glenohumeral arthritis.
-          Hypomobility pada glenoid akibat glenohumeral arthritis.
PERENCANAAN
-          Penjelasan tentang patologi, diagnosis, target, tujuan, rencana intervensi dan hasil yang diharapkan.
-          Persetujuan pasien terhadap target, tujuan dan tindakan intervensi fisioterapi.
-          Perencanaan intervensi secara bertahap.
Indikasi :
-          Asesmen fisioterapi dan temuannya pada kasus glenohumeral arthritis telah ditegakkan.
Kontra indikasi :
-          Fraktur, Dislocation, Infiltrasi neoplasma, dan Shoulder hand syndrome.

INTERVENSI
-          Aktualitas tinggi: RICE
-          Lewat 3 hari mobilisasi ringan
-          Lewat 1 minggu: mobilisasi sendi
-          Lewat 3 minggu: mobilisasi sendi intensif, modalitas SWD
-          Terapi latihan: codman pendular exercise, free aktif mobilization exercise, shoulder wheel, dll.
EVALUASI
-          Pengukuran tingat nyeri, ROM dan fungsi lengan.
LAMPIRAN :
-          Formulir prosedur asuhan fisioterapi neuromuskuloskeletal.
·         Petunjuk teknis assessment
·         Petunjuk teknis joint mobilization
·         Petunjuk teknis sendi aktif
-          Formulir Rekam Medik Rumah Sakit / Klinik.
-          Formulir laporan harian.
-          Formulir pengukuran ROM.
-          Formulir pengukuran nyeri.
REFERENSI:

Otak Tengah (mesencephalon)

            Otak tengahmesencephalon atau midbrain adalah bagian terkecil dari otak yang berfungsi sebagai stasiun relai untuk informasi pendengaran (inferior colliculi) dan penglihatan (superior colliculi). Otak tengah mengontrol berbagai fungsi penting seperti sistem visual dan pendengaran serta gerakan mata. Beberapa bagian dari otak tengah yang disebut nukleus merah (red nucleus) dan substantia nigra berfungsi dalam mengontrol gerakan badan. Substantia nigra yang berwarna gelap berisi banyak neuron yang memproduksi dopamine. Pada umumnya, berkurangnya neuron di substantia nigra menyebabkan terjadinya penyakit parkinson.
      Otak tengah juga adalah bagian awal dari batang otak. Otak tersebut terdiri dari tectum dan tegmentum. Kedua bagian ini juga berfungsi dalam penglihatan, pendengaran, pergerakan mata, dan gerakan tubuh lainnyaAktivasi otak tengahbukanlah suatu hal yang magis atau berbau supranatural. Aktivasi otak tengah dilakukan dengan secara ilmiah. Aktivasi otak tengah ini banyak mempergunakan gelombang otak Alpha. Gelombang otak Alpha di buktikan secara ilmiah adalah gelombang otak yang muncul dominan pada saat kita dalam keadaan relax dan paling kreatif. Gelombang otak ini biasanya dominan pada saat kita bangun tidur, atau dalam keadaan relax di toilet, atau bahkan sedang berendam air panas di bathtub. Tidak heran mengapa Archimedes menemukan hukum Achimedes pada saat dia mandi. Otak tengah yang teraktivasi memancarkan gelombang otak yang mirip seperti radar. Hal ini membuat pemiliknya mampu melihat benda dalam keadaan mata tertutup. Pada dasarnya, gelombang tersebut terletak di bawah hidung. Hanya mampu mendeteksi benda yang terletak sedikit di bawah hidung.

Otak tengah (Mesencephalon) adalah bagian otak yang mempunyai struktur:
·           Tektum, terdiri dari 2 pasang colliculi yang disebut corpora quadrigemina:
Inferior colliculi, terlibat pada proses pendengaran. Sinyal yang diterima dari berbagai nukleus batang otak diproyeksikan menuju bagian dari talamus yang disebut medial geniculate nucleus untuk diteruskan menuju korteks pendengaran primer.
Superior colliculi, berperan sebagai awal proses visual dan pengendalian gerakan mata
·           Cerebral peduncle
Tegmentum adalah jaringan multi-sinapsis yang terlibat pada sistem homeostasis dan gerak refleks.
Crus cerebri.
Substantia nigra.

Manfaat Otak Tengah
·         Meningkatnya daya ingat dapat membuat seseorang mampu belajar banyak dalam tempo yang lebih singkat. Jika dia belajar dengan waktu yang sama dengan orang lain, dia akan mendapat lebih banyak. Peningkatan daya ingat ini berhubungan langsung dengan semakin meluasnya jaringan pada sel otak seseorang.
·         Meningkatkan Kemampuan Inovasi dan Kreativitas. Inovatif adalah mampu menemukan dan menciptakan hal-hal baru. Kemampuan inovasi dan kreatifitas yang tinggi dapat dipergunakan untuk menghasilkan produk/sesuatu yang baru dan juga dapat dipergunakan untuk mencari alternatif pemecahan masalah yang baru.
·         Meningkatkan Konsentrasi dapat meningkatkan daya tangkap seseorang. Setelah otak tengahnya teraktivasi, seseorang bisa menangkap hal-hal yang rumit dengan lebih baik dan lebih mudah mengerti atau memahami sesuatu.
·         Meningkatkan Kemampuan Fisik dalam Berolahraga. Otak tengah adalah bagian otak yang mengatur gerakan tubuh. Banyak anak merasakan peningkatan dalam pengontrolan gerakan tubuh setelah otak tengah mereka diaktivasi, terutama ketika berolahraga yang membutuhkan ketelitian tinggi. Manfaatnya bukan hanya dirasakan oleh mereka yang senang berolahrega tetapi juga oleh mereka yang senang dengan tarian dan gerakan tubuh lainnya. Gerakan yang banyak membutuhkan koordinasi mata dengan bagian tubuh yang lain akan banyak sekali ditingkatkan dengan aktifnya otak tengah.
·         Meningkatkan Keseimbangan Otak Kanan dan Otak Kiri. Keuntungan yang paling terasa pada anak-anak yang telah diaktivasi otak tengahnya adalah otak kanan dan otak kiri yang semakin seimbang. Keseimbangan ini akan membuat anak tersebut lebih mudah berhubungan dengan orang lain.
·         Meningkatkan Keseimbangan Hormon. Banyak sekali bagian dari tubuh kita yang diatur oleh hormon. Setiap hormon mempunyai fungsi yang berbeda. Otak tengah yang telah aktif membuat hormon-hormon ini menjadi seimbangdan berfungsi dengan harmonis dan hal ini membuat seseorang bisa menjadi lebih sehat dengan otak tengah yang aktif.
·         Meningakatkan Daya Intuisi. Intuisi adalah kemampuan untuk mendapatkan pengetahuan tanpa masukan atau tanpa menggunakan alasan apapun. Jika kita mendapatkan intuisi kita tidak tahu dari mana asalnya. Otak kanan seringkali dianggap sebagai bagian otak yang bertanggung jawab atas intuisi yang muncul di kepala kita. Otak tengah dapat menggabungkan kemampuan logis otak kiri dan kemampuan intuisi otak kanan menjadi suatu intuisi yang sangat tepat. Seorang anak yang telah diaktifkan otak tengahnya akan mempunyai kemampuan intuisi yang lebih baik. Dengan latihan yang cukup lama dan intensitas yang cukup, ia dapat memprediksi.
·         Manfaat Secara Umum.
Setelah otak tengah teraktivasi, masalah mental dapat diminimalisasikan. Oleh sebab itu, seorang anak yang hiperaktif dapat duduk dengan tenang, anak yang terlalu diam menjadi lebih aktif karena anak-anak tersebut telah memiliki otak tengah yang dominan. Hanya orang-orang yang dominan otak tengahnya yang dapat mengontrol otak kanan dan otak kiri sekaligus.

HEART RATE (HR)



Heart Rate adalah ukuran untuk menyatakan kecepatan denyut jantung, yang dinyatakan dalam jumlah denyut per menit (beat per menit – bpm). Heart rate dapat diperoleh dari EKG dengan menghitung jumlah gelombang R selama satu menit. Tetapi cara ini sering dianggap kurang praktis, sehingga sering digunakan cara lain yang lebih cepat yaitu misalnya dengan menghitung jumlah gelombang R selama 3 detik kemudian hasilnya dikalikan 20.
Nilai heart rate yang diperoleh dengan cara di atas adalah nilai herat rate rata-rata. Disamping nilai heart rate rata-rata, terdapat juga nilai heart rate sesaat. Heart rate sesaat diperoleh dengan mengukur perioda jantung sesaat (perioda RR) seperti terlihat dalam Gambar 7. Nilai heart rate (HR) sesaat merupakan kebalikan perioda jantung dikalikan 60, yaitu:
         HR = 60/(R-R)       bpm (beat per minute)
dengan R-R adalah periode jantung yaitu interval waktu dari gelombang R ke gelombang R di sebelahnya, dengan satuan s (second). Satuan untuk heart rate adalah bpm (beat per minute).