Kalimat
“Buanglah Sampah pada Tempatnya” merupakan kalimat sederhana yang sudah tidak
asing lagi bagi kita. Kalimat tersebut sering kali kita jumpai dan kita baca di
hampir seluruh sudut kota tercinta kita ini yaitu Samarinda. Hampir di seluruh
tempat terdapat kalimat himbauan tersebut mulai dari pusat perbelanjaan, tempat
ibadah, perkantoran, sekolah, taman kota, hingga di toilet pun kerap kita
jumpai kalimat tersebut.
Tujuan
utama dari kalimat himbauan tersebut tidak lain tidak bukan untuk menjaga kota
tercinta kita ini menjadi bersih dan nyaman. Namun maksud dan tujuan dari
kalimat himbauan tersebut bukan hanya semata-mata hanya untuk menjaga
kebersihan dan kenyamanan kota, melainkan juga ditujukan untuk memudahkan para
pengelola sampah kota dalam memilah-memilah sampah guna mendaurulang
sampah-sampah tersebut sehingga sampah tidak hanya bersifat dibuang atau
dibiarkan bertumpuk ttetapi juga dapat didaurulang. Terlebih lagi jika kita
membuang sampah dengan memilah-milah terlebih dahulu sesuai jenis sampahnya
seperti sampah organik, sampah kertas, sampah non-daurulang (seperti baterai
dan stereofoam), dan sampah daurulang (seperti kaleng, botol, dan plastik).
Namun
tanpa kita sadari volume sampah di kota tercinta kita ini setiap tahunnya
mengalami peningkatan yang cukup siknifikan. Olah karena itu kita selaku warga
samarinda berserta pemerintah yang menanganai masalah sampah di kota kita ini
harus serius dalam menangani hal tersebut. Karena apabila hal tersebut tidak
dapat ditanggulangi, volume sampah yang terus meningkat dan tidak disertai
penaganan yang serius maka akan berdampak buruk bagilingkungan dan kehidupan
masyarakat. Oleh karena itu tidak ada salahnya jika mulai membiasakan diri
untuk membuang sampah pada tempatnya serta memilah-milah terlebih dahulu
sesuaijenisa sampahnya sebelum menbuang sampah tersebut.
Dan
untuk kita selaku warga dan siswa yang menetap di Samarinda ada beberapa cara
yang ampuh dalam menangani masalah sampah di kota kita ini. Yang pertama yang
paling utama ialah membuang sampah pada tempatnya dimanapun kita derada baik di
sekolah , dirumah, ataupun disekitar lingkuang kita. Jika di sekitar kita tidak
terdapat tempat sampah, sebaiknya kita dapat menyimpan sampah tersebut hingga
kita menemukan tempat sampah. Selanjutnya yang kedua memilah-milah sampah yang
akan kita buang sesuai jenis sampah tersebut. Hal tersebut agar sampah yang
kita buang dapat dengan mudah di daur ulang sesuai jenisnya. Dan yang terakhir
yaitu kitta dapat mengurangi penggunaan plastik atau pembelian barang yang
berbahan plastik. Hal ini dikarenakan plastik sulit di uraikan dan terbuat dari
minyak bumi yang menyebabkan semakin menipisnya pasokan cadangan minyak bumi
kita. Selain itu proses pembuatan plastik juga menimbulkan polusi udara yang berbahaya.
Untuk itu dengan melakukan langkah-langkah tersebut sedikitnya kita telah
melakukan perubahan kecil yang berdampak besar.
0 komentar:
Posting Komentar