Dalam
mengakhiri shalat disunnahkan oleh Nabi Muhammad SAW mengucapkan salam baik
kekanan maupun kekiri.
Dalil
atau dasarnya sebagaimana hadist Nabi Muhammad SAW antara lain sebagai berikut
:
“ Dari Abdullah berkata : Aku pernah
melihat putih wajah Nabi shallallahu ‘alaihiwaallam dari kanannya dan kirinya
(mengucapkan) salam Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh dua kali (HR. Al
Bazzar) ”
“ Dari wa’il bin Hijrin radhillahu
anhu : bahwasanya Rasululllah SAW mengucapkan salam ke sebelah kanannya
“Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh” dan ke kirinya “Assalamualaikum
warahmatullahi wabarakatuh” (HR. Abu Daud dengan sanad yang Shahih)
“ Dari Jabir Bin Samuroh berkata :
Kami pernah bersama Rasulullah SAW maka ketika beliau salam, salah seorang
diantara kami mengucapkan salam kearah kanan dan kearah kirinya disertai dengan
tangannya “ Assalamu’alaikum Assalamu’alaikum “ dan mengisyaratkan kearah kanan
dan kearah kirinya dengan tangannya, kemudian Rasulullah SAW bersabda : Apakah
gerangan haknya kalian mengisyaratkan dengan tangan seperti ekor kuda yang
liar, tidak cukupkah salah seorang diantara kalian meletakkan tangannya diatas
paha kemudian ia salam kekanan dan kirinya “Assalamu’alaikum warahmatullahi
wabarakatuh “ (HR. As Syafi’I dari Jabin Bin Samuroh RA)
Kesimpulan
Salam dalam mengakhiri Shalat :
1. Mengucapkan Salam kekanan dan kekiri dengan ucapan
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabaakatuh.
2. Mengisyaratkan dengan meletakkan tangan pada
pahanya.
3. Cukuplah dengan meletakkan tangan pada pahanya.
4. Ucapan salam itu dengan Assalamu’alaikum atau
Assalamu’alaikum warahmatullahi dan yang lengkap Assalamu’alaikum
warahmatullahi wabarakatuh tanpa merubah posisi tangan kanan dan kiri di atas
paha.
5. Tidak ada dituntunkan dalil, selesai mengucapkan
salam , mengusapkan tangan ke muka.
0 komentar:
Posting Komentar